Wednesday, March 19, 2014

Sesatnya Bid'ah Tidak Ada Khilaf

Bid'ah dalam agama adalah sesuatu yang diada-adakan dan sesat. Tidak ada perbedaan pendapat dalamhal ini. Rasulullah Saw. telah menginatkan kita tentang sesatnya bid'ah dalam banyak hadits. Salah satunya adalah apa yang diriwayatkan Ahmad dan Abu Daud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah, dengan sanad sahih dari Rasulullah Saw. Beliau bersabda, "Saya wasiatkan kepada kalian agar bertakwa kepada Allah, mendengar dan taat, meskipun terhadap hamba sahaya dari Habsyi. Sesungguhnya barang siapa hidup sesudahku, ia akan menyaksikan banyak perselisihan. Waspadalah terhadap upaya membuat amaln-amalan baru. Karena setiap yang baru (yang diada-adakan tanpa landasan syariat) adalah bid'ah, dan setiap bid'ah adalah sesat. Hendaklah kalian memegang teguh sunahku dan suah para khulafaurasyidin yang telah mendapat petunjuk. Dan pegang teguhlah sunahku dan gigitlah dengan geraham (HR. Tirmidzi).

Dalam hadits Anas bin Malik r.a., Rasulullah Saw. bersabda, "Sesungguhnya Allah Swt. menutup pintu taubat atas orang-orang ahli bid'ah hingga mereka meninggalkan bid'ahnya itu" (HR. Thabrani, Hasan).

Abu Bakar r.a., pernah berkata, "Sesungguhnya saya ini seperti kalian. Dan saya tidak tahu barangkali kalian akan membebani saya sebagaimana Rasulullah Saw. mampu mengerjakannya. Sesungguhnya Allah Swt. memilih Muhammad untuk semesta alam dan menjaganya dari bencana. Saya hanyalah seorang pengikut bukan pembuat-buat yang baru. Karenanya, apabila saya istiqamah maka bantulah, apabila saya menyeleweng maka luruskanlah."

Ibnu Mas'ud berkata, "Jadilah pengikut dan jangan membuat-buat yang baru. Kalian telah cukup (dengan yang ada, penerj.)"

Ibnu Umar r.a. berkata, "Semua bid'ah itu sesat meskipun orang-orang melihatnya sebagai kebaikan."

Bid'ah dalam agama adalah perlawanan pada Dzat Pembuat syariat dan keberanian yang kelewat batas pada Allah Swt., selain berarti menuduh secara tidak langsung bahwa syariat itu mengandung kelemahan.

Semoga Allah Swt. merahmati Imam Malik yang pernah berkata, "Barang siapa menciptakan bid'ah dalam Islam dan mengatakannya sebagai sebuah kebaikan, maka sesungguhnya ia telah mendakwa bahwa Muhammad telah mengkhianati risalah. Karena Allah Swt. berfirman,

Hari ini telah Ku-sempurnakan untukmu agamamu dan telah Ku-lengkapi nikmat-Ku atasmu dan Aku ridha Islam sebagai agama untukmu (Al-Ma'idah: 3)."

*dari buku (robohnya dakwah di tangan Dai) karya: Fathi Yakan

No comments:

Post a Comment