Tuesday, December 20, 2011

kromatografi gas


Kromatografi gas (KG) merupakan metode yang dinamis untuk pemisahan dan deteksi senyawa-senyawa yang mudah menguap dalam suatu campuran. KG merupakan teknik analisis yang telah digunakan dalam bidang-bidang: industri, lingkungan, farmasi,minyak, kimia, klinik, forensik, makanan, dll.
Ada 2 jenis kromatografi gas:
1.    Kromatografi gas-cair (KGC)
Pada KGC ini, fase diam yang digunakan adalah cairan yang dikatkan pada suatu pendukung sehingga solut akan terlarut dalam fase diam. Mekanisme sorpsi-nya adalah partisi.
2.    Kromatografi gas-padat (KGP)
Pada KGP ini, digunakan fase diam padatan (kadang-kadang polimetrik). Mekanisme sorpsi-nya adalah adsorpsi.
Fase gerak pada KG disebut juga dengan gas pembawa karena awal tujuanya adalah untuk membawa solut ke kolom, karenanya gas pembawa tidak berpengaruh pada selektifitas. Syarat gas pembawa adalah: tidak reaktif; murni/kering karena kalau tidak murni akan berpengaruh pada detektor; dan dapat disimpan dalam tangki tekanan tinggi (biasanya merah utuk hidrogen, dan abu-abu untuk nitrogen).
Pada dasarnya, ada 4 jenis injektor pda kromatografi gas, yaitu:
1.    Injeksi langsung (direct injection), yang mana sampel yang diinjeksikan akan diuapkan dalam injektor yang panas dan 100% sampel masuk menuju kolm
2.    Injeksi terpecah(split injection), yang mana sampel yang diinjeksikan diuapkan dalam injektor yang pans dan selanjutnya dilakukan pemecahan.
3.    Injeksi tanpa pemecahan (splitness injection), yang mana hampir semua sampel diuapkan dalam injektor yang panas dan dibawa ke dalam kolom karena katup pemecah ditutup;
4.    Injeksi langsung ke kolom (on column injection), yang mana ujung semprit dimasukkan langsung ke dalam kolom.
Kolom merupakan tempat terjadinya proses pemisahan karena di dalamnya terdapat fase diam. Oleh karna itu kolom merupakan komponen sentral pada KG.
Komponen utama selanjutnya dalam kromatografi gas adalah detektor. Detektor merupakat perangkat ujung kolom tempat keluar fase gerak (gas pembawa) yang membawa komponen hasil pemisahan.
Komponen selanjutnya adalah komputer. KG modern menggunakan komputer yang dilengkapi dengan perangkat lunaknya  (sofware) untuk digitalisasi signal detektor dan mempunyai beberapa fungsi.
Kromatografi gas merupakan metode yang sangat tepat dan cepat untuk memisahkan campuran yang sangat rumit.. Komponen campuran dapat diidentifikasi dengan menggunakan waktu tambat (waktu retensi) yang khas pada kondisi yang tepat. Waktu tambat ialah waktu yang menunjukkan berapa lama suatu senyawa tertahan dalam kolom.

No comments:

Post a Comment