Tuesday, June 17, 2014

ketombe?

Ketombe (juga disebut sindap dan kelemumur, dengan nama ilmiah Pityriasis capitis) adalah pengelupasan kulit mati berlebihan dikulit kepala, akibatnya peradangan di kulit karena adanya gangguan kelenjar minyak.

Sel-sel kulit yang mati dan terkelupas merupakan kejadian alami yang normal bila pengelupasan itu jumlahnya sedikit.

Gejala ketombe: serpihan/sisik, gatal, kemerahan

Penyebab ketombe:
- kulit terlalu kering
- kulit terlalu berminyak
- terlalu sering atau terlalu jarang keramas
- stres
- penggunaan kosmetik rambut yang berlebihan atau tidak cocok
- konsumsi makanan berlemak secara berlebihan
- Malassezia (jamur yang dapat menyebabkan seborrheic dermatitis yaitu radang pada kulit)
- Psoriasis (akumulasi sel kulit mati yang membentuk sisik perak yang tebal)
- Craddle cap (seborrheic dermatitis pada kulit kepala bayi)
- Dermatitis (radang kulit) akibat sensitivitas terhadap produk perawatan rambut tertentu atau pewarna rambut

Pencegahan ketombe:
- belajar untuk mengatur stres
- keramas secara teratur 2-3 kali seminggu. Jika rambut cenderung berminyak, keramas dapat dilakukan setiap hari dan lebih aman jika menggunakan sampo yang tidak terlalu keras (mild shampoo)
- hentikan pemakaian produk penata rambut yang tidak cocok bagi rambut dan dapat memicu ketombe misalnya hair spray, styling gels dll.
- makan makanan yang sehat. Makanan dapat menyediakan cukup zinc (seng), vitamin B, dan asam lemak esensial yang dapat membantu mencegah ketombe
- sedikit berjemur dibawah matahari karena sinar matahari dapat membantu proses pencegahan dan penyembuhan ketombe. Namun jika terlalu lama, sinar matahari dapat merusak kulit kepala dan rambut

Cara mengatasi ketombe:
- bersihkan kulit kepala dengan sampo yang lembut untuk menurunkan kadar minyak pada kulit kepala
- hindari meminjamkan sisir pada orang lain dan begitu pula sebaliknya
- jaga barang-barang pribadi agar senantiasa dalam keadaan bersih, seperti sisir, handuk, dan sarung bantal
- jaga agar kulit kepala dan rambut tetap bersih. Cucilah rambut secara teratur dan lakukan pemijatan pada kulit kepala
- kurangi makan makanan yang berminyak dan berlemak serta memperbanyak makanan yang mengandung zing (seng)
- jika jenis sampo biasa gagal, gunakan sampo atau krim antiketombe yang dapat dibeli bebas ditoko atau apotek. Kandungan sampo antiketombe yang membantu mengatasi ketombe yaitu tar, asak salisilat, zinc, selenium sulfat, dan ketokonazol. Sampo ini dapat digunakan sepenjang waktu atau hanya 1 atau 2 kali seminggu, tergantung keparahan gejalanya. jika salah satu sampo tersebut hanya bekerja sementara kemusdian ketombe tetap muncul, maka gantilah dengan yang lain. Pastikan juga biarkan sampo selama setidaknya 5 m3nit agar zat aktif dapat bekerja optimal sebelum dibilas. Kemudian terdapat pengobatan tambahan dengan dua tipe krim untuk mengurangi ketombe yaitu krim kortison dan krim antijamur
- jiak anda telah keramas sesuai anjuran dengan menggunakan produk-produk tersebut namun masih terdapat ketombe maka kunjungi lagi dokter atau ahli dermtologi. Mungkin anda memerlukan sampo yang lebih kuat atau perawatan yang lebih dengan lotion steroid

Zat berkhasiat / obat ketombe
1. Shampo yang mengandung Selenium sulfid / Zinc pirithone
Bekerja dengan memperlambat kematian sel kulit dan dapat mengurangi jamur malassezia. Sampo jenis ini dapat melunturkan rambut yang diwarnai ,jadi pastikan untuk menggunakannya sesuai petunjuk dan bilas dengan baik setelah keramas.
Aturan pakai:
- Gunakan 5-10 ml, dipijat dan dibiarkan 2-3 menit kemudian dibilas. Ulangi pemakaian sekali lagi.
- Digunakan 2-3x seminggu dan kemudian dilanjutkan dengan 1x seminggu.
2. Shampo yang mengandung Mundidone (Povidon iodin 4%)
Merupakan antiseptik germisida yang berspektrum luas dan efektif terhadap bakteri, jamur, protozoa dan ragi.
Cara pakai:
- Untuk ketombe berlebih, gunakan 2 kali seminggu sampai ketombe hilang.
- Untuk mencegah ketombe, gunakan 1x seminggu secara rutin.
Peringatan:
Hentikan pengobatan jika timbul iritasi lokal. Hanya untuk pemakaian luar.
3. Shampo yang mengandung sulfur
Sulfur mempunya efek germisida, fungisida, parasitisida dan juga efek keratolitik.
Cara pakai:
Basahi rambut, oleskan sampo secukupnya. Gosok0gosokkan hingga berbusa. Pijat kulit kepala selama 1-2 menit, kemudian bilaslah dengan air sampai bersih.
4. Resorsinol
Resorsinol memiliki efek anti bakteri, antijamur, anti iritan lokal dan keratolitik.
Bentuk sediaan:
- Salep dengan kadar resorinol 1-2%
- Lotion (cairan)
Cara pakai: Dioleskan pada kulit rambut

SEMOGA BERMANFAAT :)

No comments:

Post a Comment